Maret 12, 2025

Villadagopakar – Kenyamanan Resort & Villa Tiada Tanding

Resort dengan keamanan dan kenyamanan yang sangat berpengaruh pada saat berwisata

Rumah Termahal Dunia Villa Les Cèdres, Harga Setara 50 Mobil

Rumah bukan sekadar daerah beristirahat. Hunian bisa menjadi salah satu aset termahal yang dimiliki. Di dunia, tercatat ada beberapa rumah yang harganya sangat fantastis. Sejarah unik ikut mengiringi rumah ini.

Villa Les Cèdres di French Riviera termasuk salah satu rumah termahal di dunia. Harga rumah jknailsbeauty.com besar berusia 187 tahun yang dibangun di atas tanah seluas 35 hektare ini menempuh USD 221 juta atau Rp 3,24 triliun.

Harga rumah ini setara dengan 10.000 kilogram emas, 100 kapal pesiar termahal di dunia, atau 50 mobil termahal di dunia!.

Menginformasikannya laman architecturaldigest.in, Rabu (2/9/2020), rumah menakjubkan di Prancis Selatan ini, sempat dilego pada tahun 2017 oleh Davide Campari-Milano S.p.A dari Grup Campari. Rumah ini bahkan laku dan dibeli Rinat Akhmetov, miliarder dari Ukraina pada 2019.

Mahalnya harga rumah ini sebab diamati dari berbagai sisi. Mulai dari sejarah, kondisi tanah, kemewahan yang dimiliki, hingga lokasi yang strategis. Tak heran, rumah ini termasuk salah satu penjualan properti termahal.

Rumah tersebut sekarang dimiliki oleh Rinat Akhmetov, yang diketahui sebagai orang terkaya di Ukraina. Ia ialah pemilik System Capital Management Group dan memiliki kekayaan bersih USD 5,83 miliar, berdasarkan Bloomberg. Ia membeli vila itu seharga USD 221 juta pada 2019.

Sejarah Rumah

Jika menelusuri sejarah Villa Les Cèdres sangat menarik. Villa ini memang cocok untuk dihuni para raja, sebab memang dibangun untuk Raja Belgia pada tahun 1830. Ini kelihatan pada warna cat rumah yang diberi pengaruh Kerajaan Sardinia yang menyuruh Saint -Jean-Cap-Ferrat pada dikala itu.

Usai 20 tahun dibangun, Walikota Villefranche-sur-Mer membeli rumah ini untuk melakukannya sebagai perkebunan pohon zaitun. Malahan dikala ini, Villa Les Cèdres masih memiliki pohon zaitun yang masing-masing berusia lebih dari 300 tahun di lahannya.

Pada tahun 1904, rumah ini bermigrasi tangan sekali lagi dikala keturunan walikota memasarkannya kepada Raja Belgia Leopold II. Ia bahkan memperluas taman yang mengitari rumah tersebut.

Pada tahun 1924, properti itu diakuisisi keluarga Marnier-Lapostolle dan menjadi pemilik paling lama, 90 tahun tepatnya. Di sini, keluarga tersebut membudidayakan segala jenis tanaman eksotis. Bigard oranye yang diterapkan dalam minuman keras Grand Marnier — diproduksi oleh keluarga Marnier-Lapostolle — juga dipanen di lahan yang subur ini.

Baca JugaBeberapa Tips Menyewa Villa Saat Sedang Liburan Agar Tetap Aman Dan Nyaman

Keluarga itu menerapkan dan merawatnya dengan bagus hingga Campari membeli perusahaan induk Grand Marnier, di mana dia lantas memasarkan Villa Les Cèdres.

Interior

Rumah di Villa Les Cèdres berukuran 18.000 kaki persegi dan dilengkapi 14 kamar tidur, kolam renang ukuran olimpiade, perpustakaan berpanel kayu yang menyimpan 3.000 buku seputar flora dan naturalisme (termasuk edisi tahun 1640 dari sebuah kodeks botani).

Terdapat pula kolam buatan dengan bantalan bunga bakung Amazon, patung perunggu Athena, ruang dansa yang diterangi lampu gantung, sangkar yang cukup besar untuk 30 kuda, ruang duduk yang megah, potret abad ke-19 dalam pigura berornamen, dan karya kayu yang menakjubkan.

Pepohonan — cedar, palem, dan zaitun — dengan sendirinya berharga mahal. Kecuali banyak kemewahannya, lokasi Villa Les Cèdres di lepas pantai Saint-Jean-Cap-Ferrat menonjolkan banyak hal seputar kemegahannya.

Titik pandang tertingginya menawarkan pemandangan Villefranche-sur-Mer, jembatan viaduct di dekat kota abad pertengahan Desa Eze, dan jauh di timur, Pegunungan Alpen menakjubkan yang memisahkan Prancis dan Italia.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.